Gerakan Masjid Tangguh cegah dan tangkal pandemi Covid-19 terus berlangsung di Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir bersafari ke Masjid At-Taufik, Lakarsantri, Surabaya, pada Jumat 24 Juli 2020.
"Saya bersyukur bisa berembug dengan para takmir masjid di sini. Kami ingin masjid menjadi penggerak untuk menangkal dan mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Dia hadir setelah salat Jumat. Kemudian berdialog dengan para takmir masjid. Didampingi Kapolsek, Danramil, dan Camat Lakarsantri. Ini merupakan kali kedua Kapolres mengajak dialog dengan para takmir masjid.
Dua minggu lalu, usai salat Jumat diluncurkan Gerakan Masjid Tangguh Surabaya. Program ini kerjasama antara Kapolrestabes Surabaya dengan DMI Kota Surabaya.
Gerakan ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona yang masih tinggi di Surabaya. Caranya dengan menyosialisasi tatanan hidup baru yang sehat.
"Masjid merupakan tempat yang strategis untuk menyosialisasikan tatanan hidup baru di tengah pandemi ini. Menjadi penggerak agar para jamaah dan warga sekitarnya selalu patuh protokol kesehatan," kata Isir.
Isir menambahkan, pandemi Covid-19 ini betul-betul ada di Surabaya. Bukan konspirasi tapi fakta. Bahkan, Pasar Keputran baru saja ditutup karena ditemukan para pedagang yang positif Covid.
"Karena itu, kami mengajak para takmir masjid di Surabaya untuk bergotong royong, bersama-sama, berusaha memutus mata rantai Covid-19 ini. Gerakan ini juga bagian memakmurkan masjid," tambah Kapolres yang baru beberapa bulan menjabat di Surabaya ini.
Selain di Masjid At-Taufiq Lakarsantri, sosialisasi Gerakan Masjid Tangguh juga dilakukan di Masjid Baitul Hasanah Asem Jajar dan Masjid Baitul Jabbar Ngagel Dadi. Masing-masing dihadiri Kasat Intel Polrestabes AKBP Wimboko dan Kasat Binmas AKBP Fathoni.
Ketua DMI Kota Surabaya Arif Afandi mengapresiasi gerakan yang dilakukan Polrestabes Surabaya ini. "Memang selain tempat ibadah, masjid juga pusat kebudayaan. Menjadi tempat menggerakkan masyarakat untuk berubah ke dalam tatanan hidup baru," katanya.
Dia berharap agar takmir masjid di Surabaya berperan aktif membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid ini. Sebab, apa pun langkah pemerintah tanpa peran aktif masyarakat, termasuk masjid, tidak akan efektif.