ACARA.....

... SEKILAS INFORMASI..
Dalam rangka Menyambut kegiatan BULAN RAMADHAN 1446 H

Tampilkan postingan dengan label covid-19. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label covid-19. Tampilkan semua postingan

Senin, 27 Juli 2020

Kapolrestabes Safari Sosialisasikan Masjid Tangguh di Lakarsantri


Gerakan Masjid Tangguh cegah dan tangkal pandemi Covid-19 terus berlangsung di Surabaya. Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Edison Isir bersafari ke Masjid At-Taufik, Lakarsantri, Surabaya, pada Jumat 24 Juli 2020.
"Saya bersyukur bisa berembug dengan para takmir masjid di sini. Kami ingin masjid menjadi penggerak untuk menangkal dan mencegah penyebaran Covid-19," katanya.
Dia hadir setelah salat Jumat. Kemudian berdialog dengan para takmir masjid. Didampingi Kapolsek, Danramil, dan Camat Lakarsantri. Ini merupakan kali kedua Kapolres mengajak dialog dengan para takmir masjid.
Dua minggu lalu, usai salat Jumat diluncurkan Gerakan Masjid Tangguh Surabaya. Program ini kerjasama antara Kapolrestabes Surabaya dengan DMI Kota Surabaya.
Gerakan ini dimaksudkan untuk memutus mata rantai penularan Virus Corona yang masih tinggi di Surabaya. Caranya dengan menyosialisasi tatanan hidup baru yang sehat.
"Masjid merupakan tempat yang strategis untuk menyosialisasikan tatanan hidup baru di tengah pandemi ini. Menjadi penggerak agar para jamaah dan warga sekitarnya selalu patuh protokol kesehatan," kata Isir.
Isir menambahkan, pandemi Covid-19 ini betul-betul ada di Surabaya. Bukan konspirasi tapi fakta. Bahkan, Pasar Keputran baru saja ditutup karena ditemukan para pedagang yang positif Covid.
"Karena itu, kami mengajak para takmir masjid di Surabaya untuk bergotong royong, bersama-sama, berusaha memutus mata rantai Covid-19 ini. Gerakan ini juga bagian memakmurkan masjid," tambah Kapolres yang baru beberapa bulan menjabat di Surabaya ini.
Selain di Masjid At-Taufiq Lakarsantri, sosialisasi Gerakan Masjid Tangguh juga dilakukan di Masjid Baitul Hasanah Asem Jajar dan Masjid Baitul Jabbar Ngagel Dadi. Masing-masing dihadiri Kasat Intel Polrestabes AKBP Wimboko dan Kasat Binmas AKBP Fathoni.
Ketua DMI Kota Surabaya Arif Afandi mengapresiasi gerakan yang dilakukan Polrestabes Surabaya ini. "Memang selain tempat ibadah, masjid juga pusat kebudayaan. Menjadi tempat menggerakkan masyarakat untuk berubah ke dalam tatanan hidup baru," katanya.
Dia berharap agar takmir masjid di Surabaya berperan aktif membantu pemerintah dalam memerangi pandemi Covid ini. Sebab, apa pun langkah pemerintah tanpa peran aktif masyarakat, termasuk masjid, tidak akan efektif.

Selasa, 28 April 2020

Kesepakatan kedua

telah diambil kesepakatan bersama jilid kedua antara pengurus masjid At-Taufiq dengan pengurus musholla se kelurahan lakarsantri dalam menanggapi pandemi covid-19 dan pemberlakuan PSBB
acara yang dihadiri oleh unsur muspika, pengurus yayasan dan para undangan dilaksanakan di masjid jami At-taufiq tanggal 27 April 2020.


Sabtu, 25 April 2020

Melaksanakan himbauan

Pandemi covid-19 telah memporak porandakan dari segala sisi kehidupan bersosial.
Untuk itu tetap mematuhi standar kesehatan adalah hal yang tepat, seperti di masjid jami At-Taufik yang juga memasang spanduk himbauan.







Jumat, 24 April 2020

Bantuan untuk musholla

Penyerahan bantuan berupa masker dan banner untuk tiap musholla se kel.Lakarsantri merupakan bentuk nyata dan kongkret bahwasanya Masjid Jami At-Taufiq siap membantu dan memfasilitasi yang dibutuhkan musholla.
Bantuan masker diperuntukkan bagi jamaah agar selalu memakai masker dalam melaksanakan ibadah selama pandemi covid-19.


Sabtu, 18 April 2020

Pelaksanaan sarasehan

Kajian ilmiah perspektif fiqih dalam pandemi covid-19 di masjid jami' At-Taufiq Lakarsantri Surabaya tgl 15-04-2020.
Dengan pembicara direktur Aswaja PWNU Jatim dan dinas kesehatan kota Surabaya.







Perspektif Ramadhan 1441




Jumat, 03 April 2020

Ketika sholat Jum'at dan pandemi Covid19

Jum'at 27-03-2020 untuk pertama kali sholat jum'atan mengikuti aturan physical distancing antar jamaah, hal ini dilakukan karena untuk mencegah atau memutus rantai penyebaran covid19, disamping sebelum masuk dan keluar diwajibkan memakai hand sanitizer atau cuci tangan dengan sabun ketika akan berwudhu.

Masjid Jami At-Taufiq juga sudah menerapkan SOP yang berkaitan dengan standar kesehatan yang berlaku baku agar para jamaah dapat beribadah secara khusuk dan tenang meskipun ada ancaman covid19. Semoga wabah penyakit yang melanda negeri ini dapat dihilangkan dengan doa yang tulus dari para jamaah masjid. amiin

Ibadah tetap berjalan seperti biasanya seperti tampak dalam gambar dibawah.







Kamis, 02 April 2020

Penyemprotan oleh NU

Tepat jam 9.30 wib dilakukan penyemprotan disinfektan oleh perwakilan NU ranting Lakarsantri.

Agenda ini dilakukan secara bergiliran hingga semua masjid di Kec. Lakarsantri

Penyemprotan secara menyeluruh mulai mimbar, kantor hingga lantai 2.



Minggu, 29 Maret 2020

Jaga jarak waktu ibadah

Jaga jarak ato disebut juga social distance adalah salah satu cara untuk memutus rantai penyebaran covid19 sembari ibadah tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Di masjid jami At Taufiq juga menerapkan SOP yg berhubungan dengan covid19 seperti sebelum masuk dan keluar masjid harus mencuci tangan dengan sabun kemudian kalo sudah punya wudhu harus menggunakan cairan saniterisasi kemudian menjaga jarak antar jamaah dalam shof, lantai masjid dibersihkan dengan desifektan setiap dua hari sekali, semua ketentuan protokol pencegahan covid19 insyaallah telah kita jalankan demi kemaslahatan kita semua khususnya jamaah masjid At Taufiq Lakarsantru Surabaya.

Suasana kekhawatiran akan sirna dengan salah satu cara ini ketika kita beribadah di dalam masjid, ada cara unik dari berbagai masjid dalam menerapkan jaga jarak tersebut, misalnya menandai lantai dg stiker, ada juga menaruh sajadah bagian depan saja sehingga jamaah dibelakangnya tinggal mengikuti yg didepan, ada juga menggunakan model zig zag dan lain sebagainya.

Kewajiban beribadah dalam kondisi seperti ini bisa memunculkan ide ide kreatif tanpa mengurangi syariat dan ketentuan dalam beribadah.

Semoga dengan adanya covid19 ini, kita semakin mendekatkan diri, mempertebal taqwa, dan semakin beriman kepada Alloh Swt. Amiin